5 Tips Biar Gak Baper Mulu

Sebetulnya enggak salah kalau kamu tipe orang bawa perasaan (baper). Tapi kalo apa-apa di-baper-in kan juga enggak baik. Apalagi kalau baper ke calon gebetan, gebetan, pacar, atau mantan. Ya memang sih empat makhluk itu yang paling menyedot tingkat bapermu. Namun, sebelum sesuatu yang enggak diinginkan terjadi, lebih baik kamu ikuti 5 tips yang (semoga) jitu supaya tingkat bapermu berkurang. Langsung disimak baik-baik ya. Tips #1 Jangan dengerin lagu berlirik. Sadar enggak sih kamu sebetulnya yang bikin baper kalo dengerin lagu itu liriknya? Jadi, untuk menghindari tingkat baper yang berlebihan, mending kamu banting haluan sampai logika yang menguasai dirimu lagi. Nih, coba dengerin Message To Bears. Tips #2 Kurangi interaksi. Dengan kamu berbagi ataupun mendengarkan kisah orang lain kadang memang bikin lega. Tapi, buah dari interaksi itu sedikit banyak akan mempengaruhi perasaanmu. Jarak sama orang lain akan buat kamu lebih mengenai diri sendiri. Kalau sudah begitu, mengendalikan perasaan enggak akan jadi masalah lagi. Tips #3 Bisa membedakan antara euforia sama komitmen. Misalnya, karena lagi senang jadi ngomong yang manis-manis. Padahal enggak bisa ngukur kadar penerimaanmu sama orang itu. Sebelum bilang 'mau' sebaiknya tanya diri sendiri, kalo dia begini dan begitu, apa kamu bisa terima atau enggak. Tips #4 Jangan suka bilang 'enggak apa-apa' di saat ada yang apa-apa. Stop jadi orang kontradiktif. Ada baiknya kamu ngomong, supaya bisa diskusi untuk menemukan solusi terbaik. Membiarkan satu permasalahan jadi berlarut-larut itu cuma nambah tingkat bapermu, lho. Emangnya mau? Tips #5 Jangan bikin ekspektasi. 'Wah si dia udah bilang kangen, tanda-tanda ngajak balikan nih.'. Lah emangnya udah bilang 'yuk balikan'? Jangan biarin dirimu larut dalam ekspektasi. Kalo dia enggak bilang, ya berarti enggak. Demi keberlangsungan hidup umat manusia yang lebih baik, kalau punya tips lain supaya enggak gampang baper, langsung aja tulis di kolom komentar.